Loading...

Cara Menghitung Pendapatan Nasional, Manfaat, Tujuan, dan Faktor –faktor yang Mempengaruhi

Advertisement

Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional

Penghitungan pendapatan nasional bertujuan mendapatkan taksiran yang akurat mengenai nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara selama satu tahun. Manfaat manfaat dilakukannya penghitungan pendapatan nasional itu, antara lain sebagai berikut.


1. Menjadi sumber informasi bagi pemerintah


a. Data pendapatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk menilai efektivitas kebijakan kebijakan yang telah diambil. Misalnya, untuk menilai pengaruh kebijakan perubahan tingkat pajak terhadap pengeluaran masyarakat suatu negara.


b. Kecenderungan (trend) perkembangan pendapatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan program untuk menanggulangi masalah tersebut. Misalnya, kenaikan pendapatan nasional diikuti dengan peningkatan keinginan masyarakat untuk membeli lebih banyak mobil pribadi.


Kenaikan jumlah mobil pribadi akan menimbulkan masalah berupa tidak memadainya lagi lebar jalan raya yang tersedia. Oleh karena itu, pemerintah perlu merencanakan program pelebaran jalan lebih dini.


2. Mengetahui struktur perekonomian Negara


Dari penghitungan PNB, kita dapat mengetahui struktur perekonomian suatu negara. Misalnya, jika sumbangan terhadap pendapatan nasional lebih besar daripada sektor industri, struktur perekonomian negara tersebut bergerak ke negara industri.


Dengan penghitungan pendapatan nasional akan diketahui struktur perekonomian suatu negara. Hal ini dapat dilihat dari seberapa besar kontribusi dari sector sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional. Jika sector agraris yang lebih dominan dalam pendapatan nasional maka struktur ekonomi negara tersebut agraris.


Namun jika pendapatan nasional dominan berasaldari sektor industri maka struktur ekonomi negara tersebut adalah industri,dan sebagainya.


3. Mengetahui perekonomian antardaerah


Dengan membandingkan produksi pendapatan daerah dan jumlah penduduk daerah masing masing, akan diketahui kehidupan ekonomi daerah yang satu berbeda dengan daerah lainnya.


4. Memperkirakan perubahan pendapatan riil


Penghitungan pendapatan nasional memungkinkan suatu negara mengetahui perubahan pendapatan riil penduduknya.


5. Membandingkan kemajuan ekonomi antarnegara


Perhitungan pendapatan nasional memungkinkan dilakukannya perbandingan kemajuan ekonomi antarnegara. Perbandingan itu bisa dilaksanakan berdasarkan wilayah, misalnya antarnegara ASEAN, antarnegara maju, atau antarnegara berkembang.


6. Untuk Mengetahui Tingkat Pertumbuhan Perekonomian


Setiap tahun dilakukan penghitungan pendapatan nasional dengan tujuan untuk membandingkan perekonomian dari tahun ke tahun sehingga dapat diketahui tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan ekonomi diukur dari pertambahan yang sebenarnya dalam barang dan jasa yang diproduksi, sehingga barang dan jasa tersebut harus dihitung berdasarkan harga tetap.


Artinya harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang seterusnya digunakan untuk menghitung barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun tahun yang lain. Dengan demikian akan dihasilkan pendapatan nasional riil (sebenarnya).


7. Membandingkan Perekonomian Antarnegara


Perhitungan pendapatan nasional dapat membandingkan perekonomian antarnegara, apakah negara tersebut tergolong negara maju, negara berkembang, atau masih terbelakang?


Tujuan Menghitung Pendapatan Nasional


Cara Menghitung Pendapatan Nasional, Manfaat, Tujuan, dan Faktor –faktor yang Mempengaruhi


Tujuan menghitung Pendapatan Nasional, yaitu:


a. Untuk mengetahui kemajuan perekonomian suatu negara. Dengan menghitung pendapatan nasional, kita dapat mengetahui kemajuan perekonomian suatu negara. Semakin tinggi nilai pendapatan nasional, berarti semakin tinggi pula kemajuan perekonomian suatu negara.


b. Untuk menganalisis faktor faktor yang memengaruhi kemajuan ekonomi suatu negara. Dengan menghitung pendapatan nasional, kita dapat menganalisis faktor faktor yang memengaruhi kemajuan ekonomi suatu negara. Misalnya, jika suatu saat pendapatan nasional menurun, melaluipenghitungan pendapatan nasional kita bisa menganalisis faktor faktor apa yang menyebabkan penurunan tersebut.


c. Untuk memperoleh taksiran nilai barang dan jasa secara akurat. Dengan menghitung pendapatan nasional (GNP dan GDP) kita bisa mengetahui taksiran nilai barang dan jasa secara akurat.


d. Untuk membantu membuat rencana pembangunan. Dengan menghitung pendapatan nasional, kita bisa mengetahui berbagai lapangan usaha yang menunjang perolehan pendapatan nasional. Jadi, apabila ingin meningkatkan pendapatan nasional, pemerintah harus merencanakan pembangunan lapangan lapangan usaha tersebut.


Faktor Faktor yang Memengaruhi Komponen Pendapatan Nasional


Faktor faktor yang memengaruhi komponen pendapatan nasional adalah konsumsi dan tabungan; investasi; serta permintaan dan penawaran agregat. Faktor-faktor berikut ini perlu diketahui, agar pemerintah tidak salah dalam mengambil dan menetapkan kebijakan ekonomi.


a. Konsumsi dan Tabungan


Pendapatan nasional merupakan faktor penting yang menentukan tingkat konsumsi dan tabungan suatu negara. Dari data pendapatan nasional di berbagai negara termasuk di Indonesia, pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga sekitar 60 - 70% dari pendapatan nasional. Besarnya jumlah pengeluaran untuk konsumsi keluarga tergantung dari banyak faktor, antara lain:


1) Besarnya pendapatan bersih keluarga,

2) Jumlah anggota keluarga,

3) Tingkat pendidikan,

4) Lingkungan sosial ekonomi, dan

5) Agama dan adat kebiasaan.


Sementara itu penghasilan yang diterima oleh suatu keluarga tidak selalu habis dibelanjakan untuk membeli barang barang kebutuhan hidup. Bagian penghasilan yang tidak habis dibelanjakan untuk konsumsi disebut tabungan.Tingkat tabungan nasional di Indonesia masih rendah dibandingkan negara negara lain.


Hubungan antara pendapatan, konsumsi, dan tabungan dapat dirumuskan sebagai berikut:


Y = C + S


Keterangan :

Y = Pendapatan Nasional

C = Pengeluaran Konsumsi

S = Tabungan


b. Konsumsi dan Investasi


Penghasilan yang tidak dibelanjakan, namun ditabung dapat digunakan untuk investasi. Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran untuk membeli barang barang modal dan perlengkapan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.


Investasi yang dimaksud berupa investasi fisik dan investasi keuangan. Investasi fisik, misalnya penambahan kapasitas produksi dengan menambah jumlah mesin. Adapun investasi keuangan dapat dilakukan dengan pembelian saham saham perusahaan yang berfungsi menambah modal bagi perusahaan.


Peningkatan investasi yang diikuti dengan peningkatan kapasitas produksi serta jumlah produksi akan memperluas kesempatan kerja. Sehingga jumlah produksi barang dan jasa meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan nasional. Faktor faktor utama yang menentukan tingkat investasi, antara lain:


1) Tingkat keuntungan investasi yang diramalkan akan diperoleh,

2) Tingkat bunga,

3) Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan, dan

4) Kemajuan teknologi.


Adapun hubungan pendapatan, konsumsi, dan investasi dapat dinyatakan dengan rumus:


Y = C + S   - - ->   I = S

Y = C + I


Keterangan :

Y = Pendapatan Nasional

C = Pengeluaran Konsumsi

S = Tabungan

I = Investasi


c. Permintaan dan Penawaran Agregat


Sesuai dengan persamaan pendapatan nasional: Y = C + I + G + (X  M), menunjukkan bahwa meningkatkan permintaan agregat yang berupa konsumsi dan pengeluaran pemerintah (C dan G) akan meningkatkan pendapatan nasional (Y). Meningkatnya permintaan agregat, akan diikutioleh meningkatnya penawaran agregat, sehingga investasi (I) meningkat.


Peningkatan investasi tersebut karena penawaran yang tinggi sehingga perusahaan atau produsen akan menambah kapasitas produksi, sehingga pendapatan nasional akan meningkat.


Keterangan:

Y = Pendapatan nasional

C = Konsumsi

I = Investasi

G = Pengeluaran pemerintah (Government Expenditure)

X = Ekspor

M = Impor

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Recent Posts