Loading...

Analisis Kurva Indiferen – Kombinasi Barang yang Mewujudkan Kepuasan Sama

Advertisement
Seorang konsumen yang pendapatannya terbatas, dapat memaksimumkan kepuasannya terhadap barang dan jasa yang menjadi preferensinya dengan memilih kombinasi konsumsi atas barang-barang yang dikonsumsi. Kombinasi konsumsi dua macam barang dari seorang konsumen yang memberikan tingkat kepuasan yang sama ditunjukkan dengan analisis kurva indifferen.
Poin Ekonomi
Kurva indefferen merupakan kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi/pembelian dua macam barang dari seorang konsumen yang memberikan tingkat kepuasan yang sama.

Dengan analisis kurva indifferen konsumen tidak perlu mengetahui nilai guna (utility) secara absolut yang dapat diperoleh dari kombinasi tertentu dari kedua jenis barang tersebut. Ia hanya perlu membuat urutan preferensi yang lebih menguntungkan bagi dirinya dan tentunya urutan tersebut dibuat berdasarkan utilitasnya, sehingga kombinasi barang yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi akan lebih disukainya.

Dengan demikian tingkat kepuasan seseorang dalam mengonsumsi barang dan jasa tidak dapat dihitung dengan uang atau angka atau satuan lainnya, tetapi dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah atau dengan skala ordinal seperti ke-1, ke-2, ke-3, dan seterusnya.
Info Ekonomi
Analisis kurva indifferen dikemukakan oleh J. Hicks dan R.J. Allen (1934).

Perlu diketahui, bahwa dalam analisis kurva indifferen juga digunakan asumsi-asumsi yang sama seperti pada marjinal utiliti. Berikut ini asumsi-asumsi yang digunakan dalam analisis kurva indifferen.
 Rasionalitas, dengan dana dan harga pasar tertentu, konsumen dianggap selalu akan memilih kombinasi barang yang akan mendatangkan nilai guna atau kepuasan maksimum.
 Konsumen dianggap mempunyai informasi yang sempurna atas uang yang tersedia baginya serta informasi harga-harga yang ada di pasar.
 Konsumen perlu mempunyai preferensi yang disusun atas dasar besar kecilnya nilai guna, walaupun besarnya nilai guna itu sendiri secara absolut tidak perlu diketahui.

Pemahaman mengenai Hukum Gossen II dapat kalian lihat pada contoh tabel berikut ini.
Tabel Kombinasi Barang yang Mewujudkan Kepuasan yang Sama
Gabungan
Barang
Tas
Sepatu
Tingkat Penggantian
Marjinal Tas
atau sepatu
Total
Marjinal
Total
Marjinal
I
50
-
13
-

II
40
10
18
5
10 : 5 = 2
III
31
9
24
6
9 : 6 = 1,5
IV
24
7
31
7
7 : 7 = 1
V
18
6
40
9
6 : 9 = 0,67
VI
13
5
50
10
5 : 10 = 0,5

Berdasarkan tabel di atas, dapat dibuatkan kurva sebagai berikut.
Analisis Kurva Indiferen – Kombinasi Barang yang Mewujudkan Kepuasan Sama
Dari data pada tabel dan kurva di atas, terlihat bahwa semua kebutuhan dapat terpenuhi pada titik mana pun  dan tingkat kepuasan yang didapat juga sama.

Sifat-Sifat Khusus Kurva Indifferen
Kurva indifferen mempunyai beberapa ciri atau sifat seperti berikut ini.
 Kurva indifferen mempunyai kemiringan (slope) negatif (miring dari kiri atas ke kanan bawah).
 Kurva indifferen yang lebih tinggi kedudukannya menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi.
 Kurva indifferen tidak pernah berpotongan dengan kurva indifferen lainnya.
 Kurva indifferen cembung ke titik asal (titik 0).

Keseimbangan Konsumen

Sebagaimana yang kalian ketahui, bahwa konsumen menghendaki kombinasi barang yang dikonsumsi akan menghasilkan kepuasan tertinggi. Suatu keadaan dimana konsumen mencapai kepuasan maksimum dengan menghabiskan anggaran tertentu untuk mengonsumsi suatu barang atau jasa disebut keseimbangan konsumen.
Poin Ekonomi
Keseimbangan konsumen merupakan pencapaian kepuasan konsumen maksimum yang menyebabkan konsumen tidak lagi berusaha untuk menentukan gabungan barang lain yang akan digunakan.

Berikut ini hal-hal penting mengenai keseimbangan konsumen.
1. Jika harga barang mengalami perubahan, maka konsumen akan mengubah pola konsumsinya. Informasi ini penting sekali bagi produsen (perusahaan) sebagai masukan untuk menetapkan harga jual produknya.
2. Bahwa pola konsumsi konsumen ditentukan oleh tingkat pendapatannya. Jika pendapatannya berubah (misalnya naik) sehingga garis anggaran bergeser ke kanan, maka pola konsumsi konsumen juga akan mengalami perubahan.
3. Pola konsumsi seorang konsumen dapat berubah jika selera konsumen terhadap barang-barang juga mengalami perubahan.
Info Ekonomi
Keseimbangan konsumen berkaitan dengan garis anggaran belanja dan ruang anggaran belanja. Garis anggaran belanja adalah garis yang menghubungkan titiktitik kombinasi komoditi yang dapat dibeli dengan sejumlah penghasilan yang tertentu besarnya. Adapun ruang anggaran belanja adalah himpunan dari semua barang yang mungkin dapat dibeli dengan sebagian atau semua penghasilan konsumen yang terbatas jumlahnya.

Adapun pola konsumsi setiap individu atau masyarakat dapat berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.
1. Pendapatan
2. Gaya hidup
3. Selera
4. Lingkungan tempat tinggal
5. Jenis pekerjaan
6. Tingkat pendidikan
7. Harga barang atau jasa
8. Agama
9. Sosial Budaya
10. Usia dan jenis kelamin.

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Recent Posts